Gunung sibuatan sumatera utara

Ada 2 jalur yang dapat menuju gunung sibuatan lewat jalur lama naga lingga atau jalur baru pacur batu.

dari segi durasi perjalanan naga lingga lebih lama kalau berjalan normal dan santai bisa memakan waktu 8 jam sampai dengan 10 jam.

kalau sambil merekam video wah saya yakin harus menambah hari.

musabab bikin video kehutan butuh usaha dan waktu yang extra nah karena pacur batu yang cepat kami pun memilih lewat jalur ini saja 

Shelter 1 tempat mengambil air

yang pertama di shelter 1 kita dilarang menghayal itu pantang paling utama sopan jangan ada yang cakap kotor.

maupun dari daerah luar mana itu tidak boleh.

ada keterbatasan waktu yang menghalangin saya keterbatasan waktu kenapa itu nganu ibu saya ulang tahun.

2 hari dari perjalanan ini meskipun saya bukan tipe orang yang suka merayakan ulang tahun.

tapi kalau tidak pulang bisa bisa ibu saya kecewa.

saya di temanin oleh 2 porter sekaligus pemandu boby barus atau yang biasa di panggil boby dan si hau malau yang sering di sapa atek.

memafaatkan jasa porter bukan tracknya yang sulit di terka atau beban kami yang berat.

tapi semenjak pendakian gunung sibayak saya menyadari betapa pentingnya porter dalam sebuah pendakian.

penting juga untuk berbagai cerita mereka tau perihal gunung di sekitar lingkungannya.

lalu saya bertemu dengan pendaki yang dari bijai 3 sekawan ini dari bijai menuju sibuatan independent.

Pintu rimbah menuju pos 1

gunung sibuatantrack terbilang landai jalur seperti ini mancam pendaki yang ceria.

apalagi langit cerah yang sesekali menampakan wajahnya dari balik pepohonan.

kalau seperti ini sih santai banget namun kontur mulai berubah selepas pos satu.

di gunung sibuatan sendiri ada 5 shealter dan kami pun tiba di shealter satu.

ibaratkan pos awal mulai naik keatas berarti puncaknya pos 5 tapi ada pucak yang namanya pilar.

kita tembus 1 jam lagi puncak sejati itu ada di puncak barat paling ujung atas.

puncak barat itu nanti kita lewat itulah ada pucak nanti pilar ujungnya gunung sibuatan perbatasan dari karo menuju dairi.

kalau menurut boby sendiri yang jalur paling susah itu dari shealter 3 sampai ke 4 mau ke 5.

banyak yang nyerah pulang kena di shaelter tersebut katanya gak sanggup dari pos 1 di beri selamat datang oleh jalur pancur batu.

tanjakkan langsung curam dan menggelitik kaki buset tanpa ada aba aba sama sekali langsung menungkik tajam.

track mulai bervariasi dari landai menungkik landai lagi menungkik lagi saya baru ingat jalur pendakian yang lebih pendek biasanya lebih curam.

tampaknya jalur pancur batu seperti itu dan kami pun tiba di shealter 2 di shealter 1 kami cukup ngebut sekitar 17 menit.

Puncak timur gunung sibuatan

gak ngerti kenapa iyah tapi tanjakkan lumayan uwooo melelahkan di pikir pikir jalur pendakian sibuatan tidak terlalu berat.

namun ada andil dari punggung saya yang sakit sehingga ritme menjadi terganggu selama ini selalu meremehkan pemanasan dan perenggaan.

gini akibatnya ahhh ternyata benar kita tidak boleh menyepelehkan hal hal kecil karena dari hal hal kecil hal besar dapat terwujud.

kami memutuskan beristirahat untuk makan siang meski perut kami  belum begitu lapar.

biar sesuai sop baru mengeluarkan perbekalan nasi nasi yang sudah jadi demi menghemat waktu.

teringat kami lupa belik makan siang aduh terjadi lagi untung saja belajar dari pendakian beberapa hari lalu.

kami bawak stok makanan berlebih mie instan dan roti menjadi solusi.

perut juga sudah terganjal dan kami mulai mendaki lagi jalur tidak menjadi lebih manis justru kian curam.

pepohonan tinggi perlahan merunduk latar berganti  tumbuhan miniatur hari yang cerah mulai berkabut sepertinya akan hujan.

rupa rupanya inilah tanjakan tanpa ampun milik gunung sibuatan lumayan juga sebetulnya menghadapin tanjakan seperti ini.

kuncinya adalah jalanin pelan pelan karena menurut saya tanjakan seperti ini lebih menguras mental di bandingkan menguras fisik.

nah kalau mental udah drop duluan mau sekuat apapun fisik kita akan mencari alasan untuk mundur.

tapi kalau mental kita tidak drop mau selemah apapun fisik kita akan mencari caranya untuk maju

Puncak Barat gunung sibuatan

gunung sibuatanbuyar sudah rencana menangkap sunrise ke dalam kamera kabut pekat dan itu membuat kami malas gerak.

tapi tugas kami  belum selesai selepas sarapan kami kembali mendaki kali ini menuju puncak sejati.

ada keunikan track gunung sibuatan sedari kemarin beberapa kali melewatin lorong semak lorong lorong tersebut kian banyak.

hari ini dan itu membuat jalanan terperangkap gelap dan jarang bertemu trik mentari hal hasil lumpur menjadi makanan sepatu kami.

makin lama makin parah apapun merek sepatumu disini akan bernasib sama penuh dengan lumpur.

langkah kian berat di sertain hampir jatuh beberapa kali karena lumpur yang mengerak menjadikan solicin.

dari lorong semak kami kembali ke lahan terbuka tembok kabut di mana mana menghalangin biru langit.

tapi pertemuan kabut dengan hutan menjelma kecantikan sendiri pada hari menjelang siang kami tiba juga pilar gunung sibuatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *