Festival Musim Semi di Indonesia
Festival Musim Semi Saya Rekomendasi 5 kota di Indonesia
Festival Musim Semi ialah hari libur nasional yang sudah di tetapkan oleh pemerintah di Indonesia. Perlu di catat bahwa di Indonesia, negara di mana agama memainkan peran penting.
Sebagian besar hari libur nasional adalah hari raya keagamaan Seperti, hari raya Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu, Tahun baru adalah salah satu-satunya tradisi budaya yang di dasarkan pada sebuah kelompok etnis menetapkan hari libur nasional. Tahukah teman, bahkan di jepang, negera yang begitu dekat dengan budaya Tiongkok, Festival ini hanyalah hari biasa.
Dapat di lihat pengaruh Tionghoa dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Di kalangan masyarakat Tiongkok, Tahun Baru China dikenal dengan sebutan “Guo Nian” atau “Xin Nian”, Dari orang Indonesia menyebut Festival atau Imlek, yang berasal dari Hakka. Sejak tahun 2003, Indonesia telah menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Wisatawan dari mancanegara yang ingin ke Indonesia untuk merayakan Imlek dan menikmati perayaan Imlek Indonesia dapat mengunjungi kota-kota berikut ini 🙂
1. Singkawang, Kalimantan Barat
Kota Singkawang berasal dari kata San Kew Jong atau biasa dibaca 山口阳 (Shan Kou Yang). kata ini memiliki arti mulut muara laut yang artikan kota Singkawang adalah kota yang terletak di antara gunung dan laut. “Singkawang” juga merupakan transliterasi dari Singkawang,
dan ini menunjukkan pengaruh Cina di daerah setempat, memiliki perayaan Tahun Baru Imlek terbesar di Asia Tenggara-Festival Lentera Singkawang.
Dari gambaran sudah bisa kita ketahui ini adalah perayaan hari besar Cap Go Meh yang sering di sebut malam ke-15, dan berlangsung hingga Festival Lampion ke-19. Serangkaian kegiatan meliputi pameran,
kompetisi tarian singa dan naga, ada juga kontes kecantikan koko-meimei, maraton festival lentera,
dan masih banyak lagi.
Setiap tahun perayaan ini semakin meriah dan dikunjungi berbagai dari mancanegara puncak dari perayaan ini adalah pada malam hari Festival Lampion, Selain menyaksikan pertunjukan istimewa ini, kostum yang kaya, parade akbar, dan hakka jam mien yang otentik di Singkawang menjadi fokus datang ke Singkawang. Sangat nyaman untuk datang ke sini jika teman bisa berbicara bahasa Hakka.
2. Semarang, Jawa Tengah
Kemeriahan tahun baru Imlek di kota seperti ini dapat di lihat dengan berkunjung ke Pasar Imlek Sewawis 2016, pusat kawasan Pecinan Semarang. Kota ini menjadi destinasi seru untuk dikunjungi karena kuatnya pengaruh akulturasi budaya Tionghoa di sana. Pengunjung akan menjumpai banyak sekali kegiatan dan atraksi menarik. seperti panggung seni dan budaya peranakan Tionghoa, wayang potehi, pesta kuliner dan kembang api.
Jika ingin merayakan Imlek di tempat yang biasa di kenal dengan sebutan “Spring Roll” ini,
Teman harus mendatangi Pasar Imlek Semawis 2016 di pusat Pachinan Semarang. Tujuan yang menarik karena budaya tempat ini sangat dipengaruhi oleh budaya tradisional Tiongkok. Pengunjung akan melihat banyak kegiatan menarik dan tempat wisata di sini, Seperti pertunjukan budaya, wayang, dan makanan dan kembang api.
Keunikan perayaan kali ini adalah di gelarnya agenda pembukaan dengan teman “Gelar Tuk Panjang”, merupakan tradisi makan bersama di meja panjang dengan posisi saling berhadapan sebagai lambang persaudaraan.
3. Palembang, Sumatera Selatan
Palembang merupakan salah satu kota yang sangat kental akan pengaruh budaya Tionghoa. Tidak heran apabila ketika imlek menjelang, berbgai ornamen bernuansa merah dan ribuan lampu yang memeriahkan kota ini.
Palembang adalah salah satu kota yang paling di pengaruhi oleh budaya Cina. Sebelum Festival Musim Semi tiba, kota ini telah dihias dengan hiasan dan lampu lampion, Perayaan umum akan diadakan di kota Pecinan (Chinatown) Palembang.
Salah satu agenda menarik yang di nantikan adalah festival perahu naga di Sungai Mus yang menjadi daya tarik dan siap memanjakan pada wisatawan kala berlibur ke Palembang.
4. Medan, Sumatera Utara
Perayaan Imlek yang juga tak kalah meriahnya dapat di lihat di kota Medan. Acara berlangsung pada akhir Januari hingga pertengahan Februari 2016.
Suasana meriah Festival Musim Semi di kota Medan tak kalah dengan kota-kota lain. Kegiatan yang bertemakan “Medan Spring Festival 2016” ini umumnya berlangsung pada akhir Januari hingga pertengahan Februari 2016. Ini merupakan perayaan Imlek terbesar di sumatera Utara.
Dalam acara tersebut pengunjung dapat menikmati pameran kuliner khas oriental, barongsai, serta ragam penampilan seni budaya dari seniman asal Indonesia dan Malaysia. Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kemeriahan tempat tersebut, sebaiknya berkunjung ke sini pada pukul 19.00 malam.
5. Solo, Jawa Tengah
Ini juga merupakan kampung halaman Presiden Indonesia Jokowi saat ini dan tempat ia memulai karir politiknya. Seperti Yogyakarta, ini adalah pusat budaya jawa, dan tidak banyak orang Tionghoa. Namun, setiap tahun saat Imlek, perayaan yang disebut “Grebeg Sudiro” diadakan di sini.
“Sudiro” berasal dari “Sudiroprajan” yang merupakan tempat berkumpulnya orang Tionghoa di Solo, setelah turun-temurun telah menyatu dengan baik dengan budaya asli jawa, termasuk budaya dan pernikahan. Dan “Grebek” ialah bahasa jawa untuk menggambarkan festival tradisional berskala besar yang penting, seperti Maulid Nabi Muhammad, Tahun Baru Islam, dan Festival Musim Semi. dari ini sendiri mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa Jawa.
Oleh karena itu, berbeda dengan perayaan Imlek tradisional, ada tradisi jawa khusus di sini orang akan membuat bukit ini di pecinan solo, dan kemudian semua orang berbondong-bondong untuk mengambil kue. Apakah ini mirip dengan banyak tradisi Tionghoa lokal, di mana berkah terbaik di peroleh melalui perebutan kecil. Di sini, karena filosofi jawa “Ora Babah Ora Mamah” yang artinya “kamu harus mendapatkan apa yang kamu makan”. Tentu masih banyak pertunjukan Tionghoa-jawa lainnya di sini, kalau ingin melihat perayaan Imlek paling jawa, Solo wajib jadi pilihan Pertama!
Tentu tidak hanya kota-kota di Indonesia ini yang merayakan Festival Musim Semi, tetapi masih banyak kota lainnya, Seperti; Jakarta, Bogor, Palembang, pontianak, Surabaya, dan masih banyak lagi yang merayakannya. Bahkan termasuk Kepulauan di Bali. Pada Artikel selnjutnya, kita akan fokus pada cerita Festival Musim Semi di Bali 🙂